Potensi depresi seseorang, menurut hasil studi para peneliti di Universitas Washington, AS, bisa diketahui sejak anak-anak. Dalam riset terhadap hamper 1000 siswa kelas dua sekolah dasar ditemukan lima pola perkembanga gangguan mental.
Para peneliti mengikuti perkembangan anak-anak tersebut hingga mereka duduk dibangku sekolah menengah. “Kami mencoba memahami bagaimana depresi bermula dan berkembang di masa kanak-kanak,” ungkap James Mazza, pemimpin studi. “Beberapa anak-anak mengatakan mereka tidak memiliki teman banyak, merasa kesepian, dan lebih gelisah ketimbang teman-teman mereka,” kata Mazza.
Sekitar 20 % dari anak-anak itu menunjukkan gejala-gejala depresi cukup mencolok saat duduk di kelas 2. Sekitar 9 % dari mereka memiliki gejala yang terus berlanjut sampai mereka duduk di kelas 8. Sementara itu, 11 % lainnya terus bertambah hingga sekolah menengah hingga akhirnya berkurang. Adapun 80 % dari subjek penelitian tidak pernah menunjukkan gejala depresi. Tim Mazza mencatat masalah kemapuan memusatkan perhatian dan perilaku bisa memprediksi pola depresi apa yang akan dialami seorang anak laki-laki. Di sisi lain, rasa gelisah di usia dini menjadi factor risiko bagi anak perempuan.
sumber : media Indonesia 10/08/09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar